pengertian desain grafis dan corel draw

Pengertian Desain Grafis

Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang.

Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bias menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object. Orang yang bekerja dalam bidang ini di sebut seorang Desainer dan seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) Dimensi Keilmuan yaitu :

1. Wawasan Teknologi

2. Wawasan Sains

3. Wawasan Seni

4. Wawasan Sosial Dan Budaya

5. Wawacan Filsafat Dan Etika

Software dalam Desain Grafis

Banyak sekali software-software yang digunakan dalam dunia Desain Grafis diantaranya adalah : Adobe Photoshop, Corel Draw, Ilustrator dan lain sebagainya… sehingga seorang Desainer Grafis dapat memilih software andalannya dalam mengerjakan project Designnya.

 

 

Unsur-Unsur Desain Grafis dan Prinsipnya

1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lainnya. Garis dapat diartikan sebagai goresan pensil, pena, atau mouse dalam komputer dan lain sebagainya. Garis tidak mengenal istilah kedalaman (depth), dan hanya memiliki ketebalan dan panjang, oleh sebab itu garis sering dimaknai sebagai elemen satu dimensi. Bentuk garis memiliki banyak variasi, bentuk garis itu sendiri biasanya dapat memaknai penggunaanya. contoh penggunaan garis misalnya:
  • Garis lurus, garis lurus biasanya diidentikan dengan kesan kaku, variasi ini biasanya digunakan sebagai  simbol formalitas.
  • Garis lengkung, penggunaan garis lengkung biasanya memberikan kesan lembut dan luwes.
  • Garis zigzag, garis zigzag sering dimaknai sebagai garis yang keras sekaligus dinamis.
  • Garis tidak beraturan, garis ini bisanya menimbulkan kesan fleksibel dan informal.
  • Garis horizontal, horizontal melambangkan kesan pasif.
  • Garis vertikal, vertikal sering dimaknai sebagai bentuk garis yang memiliki kesan stabil.
  • Garis diagonal, garis ini dapat diartikan sebagai makna aktif, dinamis dan menarik perhatian.

2. Bidang (Shape)
Bidang atau biasanya juga disebut shape merupakan segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran, segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan. Bidang geometris memiliki kesan yang formal, sedangkan bidang non geometris memiliki kesan yang lebih dinamis dan tidak formal.


3. Tekstur (Texture)
Dalam desain grafis tekstur adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan berkarakter. Dalam sebuah desain komunikasi visual tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Pada prakteknya tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit, kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam desain grafis juga biasanya sering diaplikasikan pada latar desain atau sering kita sebut background desain.
4. Ruang (Space)
Ruang atau space merupakan jarak anatara suatu bentuk dengan bentuk yang lainnya, yang pada desain grafis biasanya dapat dijadikan sebagai unsur pemberi efek estetika desain. Dalam pengertian desain grafis area yang kosong yang berada diantara elemen-elemen visual juga dianggap sebagai elemen desain. Bidang kosong dimaksudkan untuk menambah kesan nyaman dan “istirahat” serta memberikan kesan tekanan kepada objek visual yang ada dalam sebuah desain.
 5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain grafis yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan  objek manakah yang kita mau tonjolkan karena dengan menggunakan unsur ini seorang desainer grafis akan dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain sehingga orang akan tahu skala prioritas objek yang akan dilihat terlebih dahulu dibandingkan yang lainnya, misalnya saja untuk ukuran suatu judul akan lebih besar dari skala objek yang lainnya.
6. Warna (Colour)
Warna adalah elemen dari unsur desain grafis yang menjadi penarik perhatian paling utama. Penggunaan warna yang tepat akan berbanding lurus dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan penyampaian pesan dalam desain tersebut. semisal adalah untuk penggunaan warna yang lembut akan memancarkan kesan romantis, kedamaian, dan kenyamanan. Sedangkan warna-warna tegas dan terang akan memberi kesan dinamis. Menghindari memadukan warna yang salah adalah sangat penting untuk menjauhi penafsiran yang salah oleh orang yang melihatnya.
Warna memiliki karakteristik, kegunaan, dan makna masing-masing. Dalam seni rupa, warna dibagi kedalam 3 dimensi, yaitu:
  • Dimensi Pertama: Hue
Pembagian warna berdasarkan nama-nama warna, seperti merah, kuning, hijau, dan lainnya. Berdasarkan Hue, kemudian warna dibagi lagi kedalam tiga golongan yaitu warna primer (merah, kuning, biru), dan warna sekunder yang merupakan campuran dua warna primer dengan komposisi yang seimbang. Misalnya percampuran warna kuning dan biru akan menghasilkan warna hijau.
Sponsors Link

  • Dimensi Kedua: Value
Value merupakan dimensi terang-gelapnya warna, pada dasarnya setiap warna bisa diterangkan yang kemudian hasilnya kan menjadi warna yang lebih muda. Contohnya adalah jika warna biru diterangkan akan menghasilkan biru muda.
  • Dimensi Ketiga: Intensity
Intensity dapat diartikan sebagai tingkat kemurnian atau kejernihan warna (brigtness of colour). Warna-warna yang belum dicampur dan masih murni disebut pure hue. Para pelukis atau desainer grafis pada umumnya lebih sering mengekspresikan karyanya dengan warna-warna turunan, karena biasanya warna-warna murni terlalu mentah untuk diaplikasikan dalam sebuah lukisan.
Demikian pembahasan mengenai unsur yang terdapat dalam desain grafis, semoga dapat menjadi bahan pembelajaran dan bermanfaat bagi pembaca..
 


 pengertian corel draw
  Pengertian CorelDraw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.

bagian-bagian corel draw X5
1.    Title Bar
Bagian ini berguna untuk menampilkan judul aplikasi yang kita operasikan.
2.    Menu Bar
Bagian ini merupakan barisan menu yang ada, antara lain : File, Edit, Layout, Type, Element, Utilities, View, Window serta Help.Toolbar
Sebuah kumpulan perintah yang bertujuan agar kita lebih mudah menggunakannya.
3.    Toolbar
Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat
4.    Property Bar
Bagian baris berisi perintah – perintah tertentu. Property Bar ini sangat unik di banding yang lain, karena tampilan Property Bar terus berubah – ubah dan semua perintah akan berganti jika icon yang aktif berganti.
5.    Window Control
Beberapa tombol yang berfungsi untuk mengatur tampilan window Corel draw, seperti Minimize, Maximize, Restore dan Close.Toolbox
Bagian ini mempunyai alat – alat yang berperintah pada objek, seperti : membuat objek, mengisi objek atau pun memodifikasi sebuah objek.
6.    Toolbox
Merupakan barisan tool yang digunakan untuk membuat, mengedit, mengatur gambar pada lembar kerja CorelDRAW.
7.    Drawing Window
Ini juga mempunyai fungsi sebagai alat untuk memodifikasi satu objek yang kita inginkan dan Drawing Window ini wilayah luar dari pada Drawing Page.
8.    Drawing Page
Di wilayah ini lah kita akan bekerja untuk sesuatu yang kita inginkan, yang mana wilayah ini biasanya berbentuk persegi panjang. Jika gambar berada di dalam wilayah Drawing Page maka gambar itu dapat kita cetak. Sering orang bilang Drawing Page ini sebagai Printable Area.
9.    Ruler
Ini mempunyai fungsi yang sangat kita perlukan yaitu membantu kita mengukur dalam menggambar agar kita mengerjakan halaman Corel draw lebih mudah. Tanpa ada ruler kita kesulitan dalam membagi sebuah Page yang kita gunakan.
10.  Color Palette
Bagian ini yang mendukung kita dalam mempercantik gambar atau desain yang kita kerjakan, karena di bagian inilah warna – warna yang kita butuhakan berada. Jika tidak ada Color Palette kita kita tidak akan mewarnai gambar kita, maka gambar tidak menarik perhatian orang meskipun desain itu cukup bagus.
11.  Document Navigator
Ini terletak di kiri bagian bawah Drawing window yaitu berisikan alat Control agar halaman dapat berpindah dari halaman gambar satu ke halaman gambar berikutnya.
12.  Status Bar
Bagian ini bertujuan untuk menyampaikan informasi posisi kursor berada dan operasi apa yang kita jalankan.
13.  Navigator
Tombol berguna untuk Open Drawing window dengan ukuran minimalis. Tombol ini terletak di bawah pojok kanan dan bisa membantu kita dalam bergerak ke gambar yang kita kerjakan.
14.  Docker
Bagian ini mempunayi perintah dan sangat simpel fungsinya hanya mengatur secara relevan pada tool – tool tertentu saja.
F.     Fungsi-Fungsi Toolbox pada CorelDRAW
Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool yang berfungsi untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat pada Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan tool yang tersembunyi kita harus klik pada panah kecil yang ada dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik panah kecil tersebut akan terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool yang tersembunyi. Flyout yang terbuka akan menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan toolbox yang dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan adanya flyout pada tombol tersebut.
Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah penggunaCorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);

Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;
·         Pick tool; untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan, dan memutar objek.
·         Freehand Pick tool; untuk menyeleksi objek dengan bebas.
·         Shape tool; untuk mengedit bentuk objek kurva. 
·         Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar. 
·         Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar. 
·         Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation, angle rotation, Scale, dan Skew tool. 
·         Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool. 
·         Croop tool; untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki. 
·         Knife tool; untuk memotong objek. 
·         Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar. 
·         Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara persimpangan.  

·         Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja. 
·         Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam tampilan/jendela kerja. 
·         Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva. 
·         2-Point Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva. 
Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama. 
·         Artistic Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure tool.
Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. Lihat Selengkapnya...
·         Polyline tool; untuk menggambar garis-garis dan kurva. 
·         3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal, akhir, dan titik tengah. 
·         Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai isi dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar dasarnya.
·         Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus dan sempurna.
·         Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.
·         3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut tertentu. 
·         Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran. 
·         3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu sudut tertentu.

·         Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris. 
·         Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna. 
·         Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang yang mempunyai banyak sisi. 
·         Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis serupa.
·         Spiral tool; digunakan untuk menggambar spiral. 
·         Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile, halilintar, bentuk hati, dan lain-lain. 
·         Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah panah. 
·         Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart. 
·         Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek ledakan. 
·         Callout Shapes tool; untuk membuat label dan callout.  
·         Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau artistik teks.
·         Table tool; untuk membuat dan meng-edit tabel. 
Dimension tool terdiri dari :
·         Parallel Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi miring.
·         Horizontal or Vertical Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi horizontal dan vertikal.
·         Angular Dimension; untuk membuat garis ukuran segitiga atau sudut.
·         Segment Dimension; untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu atau beberapa bagian.
·         3-Point Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang membentuk garis untuk petunjuk atau keterangan.
Interactve Connector tool terdiri dari;
·         Straight-Line Connector; untuk membuat konektor lurus
·         Right-Angle Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tajam
·         Right-Angle Round Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tumpul
·         Edit Anchor; untuk memodifikasi garis konektor.

·         Interactive Blend tool; untuk mencampur dua objek 
·         Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek menggunakan bentuk dasarnya. 
·         Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini mempunyai 3 bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper Distortion, atau Twister Distortion. 
·         Interactive Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada suatu objek. 
·         Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node.
·         Interactive Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek. 
·         Interactive Transparency tool; untuk membuat objek menjadi transparan. 
·         Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek pada jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna. 
·         Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar. 
·         Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes Eyedropper tool di fungsikan. 
·         Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline Color. 
·         Outline pen tool; digunakan untuk menampilkan kotak dialog Outline Pen yang berfungsi mengatur model outline dari objek.
·         Outline color tool; dignakan untuk menentukan warna outline.
·         No outline; digunakan untuk menghilangkan garis outline.
·         Hairline; digunakan untuk membuat outline tipis pada objek.
·         Color tool; digunakan untuk menetapkan pilihan warna secar detail untuk sebuah gambar yang dipilih.
·         ½ pt; digunakan untuk membuat outline dengan ketebalan ½ point secara otomatis. Anda dapat juga memilih hinnga 24 pt.
·         Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill (Uniform Fill, Fontain Fill, dsb).
·         Uniform Fill; digunakan untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan color palette, color viewer, color harmony, aau  color blend.
·         Fountain Fill; digunakan untuk membuat gradasi warna pada objek.
·         Pattern Fill; digunakan untuk membuat warna dalam bentuk pola pada objek.
·         Texture Fill; digunakan untuk membuat warna tekstur pada objek.
·         Postscript Fill; digunakan utuk membuat tekstur tambahan pada objek.
·         No Fill; digunakan untuk membatalkan pewarnaan pada objek.
·         Color Docker Window; digunakan untuk mengatur warna.
·         Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi  gradasi fill. 
·         Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill menggunakan garis (grid) yang terdiri dari beberapa node. 



Komentar